Halaman

Selasa, 08 November 2011

Kutancap Cinta Di Selangkanganmu

Siapa bilang cinta itu sesuci bintang
Siapa bilang cinta itu semanis petang

Bukan sembarang raga mampu melumat gempal dagingnya
Bukan semua hati mampu menyesap serbuk sarinya

Percayalah sayang, sesaat sebelum kau mulai berkilah
Sudah kutitip ngilu di hujung bilah

Tak perlu kau kucur tangis di ranjang beku
Apalagi menafsir nikmat yang mengeras kaku

Kau tahu aku tak lebih dari kumbang penhisap
Siap memompa syahwat sampai kelopakmu lesap

Maka jangan salahkan ranting yang terlanjur patah
Kau sendiri yang tak henti mendesah resah

Sudah kuberi semua agar puasmu terkuras
meski darahku habis, kering dan memelas

Ahai, ternyata malam ini kau datang lagi sayangku
Merayu aku menancapkan cinta di selangkanganmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar