Halaman

Sabtu, 10 April 2010

Kenapa Percaya Hantu?



Kebanyakan orang percaya ada kehidupan selepas mati. Mereka percaya bahwa jiwa adalah gaya atau energi yang hidup dan tidak pernah berakhir , jika ini benar, di mana sebenarnya jiwa kita pergi setelah meninggalkan tubuh fisik? Apakah jiwa tanpa tubuh ini benar-benar berubah menjadi hantu? Jika demikian, ke mana mereka perginya? Apakah mereka benar-benar ada di sisi lain ruang dan waktu? Mengapa mereka di sini dan apa yang mereka inginkan? Pertanyaan-pertanyaan ini telah menjadi tujuan bersama para peneliti paranormal dalam rentang waktu yang sangat lama.

Agama yang berbeda menyebabkan setiap individu percaya pada teori yang berbeda tentang apa sebenarnya yang terjadi pada kita ketika ruh meninggalkan tubuh fisik. Meskipun tidak ada banyak bukti tentang dunia gaib, kita diberi petunjuk dan informasi dari waktu ke waktu untuk membantu memahami eksistensinya.

Banyak orang di seluruh dunia telah melihat penampakan yang lebih dikenal sebagai "hantu" atau mendengar suara-suara tanpa tubuh atau melihat hal-hal yang bergerak sendiri, Apakah semua ini bukti bahwa hantu benar-benar ada? Untuk mereka yang telah mengalami salah satu fenomena aneh ini, kemungkinan besar telah memperkuat kepercayaannya bahwa hantu memang ada. Untuk yang orang yang benar-benar skeptis seperti saya atau para ilmuwan modern lainnya, tidak akan pernah ada bukti yang benar-benar konkrit yang bisa mendukung hantu itu ada!

Ilmuwan medis telah melakukan studi tentang tubuh fisik dan adanya ruh. Selama studi, mereka telah menemukan fakta menarik yang mengarah ke sebuah teori tentang kematian dan eksistensi jiwa. Studi ini melibatkan orang yang berbeda waktu kematiannya . Meskipun terdengar suara yang sedikit mengerikan, tapi para ilmuwan menemukan bahwa ada sedikit perbedaan dalam berat tubuh setelah mati. Mungkin ini disebabkan dari tidak adanya ruh dalam tubuh fisik. Ini adalah teori yang mereka sajikan sebagai hasil dari studi tersebut.

Sepanjang tahun, banyak peneliti paranormal telah mengambil langkah maju untuk menguji teori tentang adanya hantu dan telah mengembangkan metode penelitian yang menarik, mereka datang dengan beberapa bukti baru yang membantu menyakinkan kita bahwa hantu adalah nyata. Sebagian besar peneliti paranormal tahu bahwa ilmu pengetahuan modern tidak menerima bukti tersebut sebagai bukti absah. Bahkan, bukti terkuat untuk menunjukkan bahwa hantu ada adalah melalui EVP, fenomena suara elektronik atau "suara dari" orang mati.
Mereka berpendapat hantu adalah manusia, dan dalam bentuk fisik menjalani hidup seperti kita semua,
perbedaannya adalah tidak memiliki tubuh fisik. Mereka biasanya menyimpan sifat-sifat kepribadian yang sama dalam pikiran mereka, kebutuhan dan keinginan mereka . Alasan mengapa hantu tetap berada di bumi bervariasi tergantung masing-masing hantu.
Dalam Islam, hantu dikelompokkan sebagai setan dari golongan jin yang kerap mengganggu manusia. Jin dikenali sebagai mahkluk halus yang tinggal di dalam alam lain. Bagaimanapun, kumpulan jin ini bisa memasuki alam manusia. Ada sebagian jin yang membuat hubungan dengan manusia dan patuh terhadap manusia, dengan tujuan menyesatkan manusia seperti merusakkan akidah. Persahabatan ini dikenali sebagai saka.
Dalam Alkitab, mengacu pada kitab Yesaya dan Wahyu, hantu bisa dirunut asal-usulnya sebagai malaikat berdosa pengikut Lucifer yang jatuh ke bumi. Berdasar kitab Wahyu, jumlah mereka disimbolkan sepertiga jumlah bintang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar