Halaman

Rabu, 31 Maret 2010

Kenapa Manusia Berciuman?


Ketika dua orang sudah saling tertarik antara satu sama lain, mereka tentu merasa tergoda untuk meletakkan bibir pada pasangannya. Namun saat terjebak dalam adegan berciuman tidak mungkin ada orang yang akan berhenti untuk berpikir mengapa ia melakukannya hal tersebut. Pertanyaan tentang asal-usul praktik berciuman masih menyimpan begitu banyak intrik hingga ke hari ini. Lalu mengapa ciuman dapat mengungkapkan jenis kasih sayang tertentu?

Sejarah
Sebenarnya, tidak ada yang tahu persis bagaimana atau di mana praktik berciuman berakar-umbi. Banyak ahli ciuman yang disebut philematologists, percaya bahwa berciuman dimulai pada zaman kuno ketika para ibu mengunyah makanan lalu memindahkan makanan tersebut dari mulut ke mulut bayi mereka, sebuah proses yang disebut premastication. Metode makan ini membuat bayi mereka sangat terhibur. Manakala para ibu terus mencium wajah anak-anak saat mereka tumbuh untuk mengungkapkan kasih sayang.
Bukti awal lainnya termasuk bagaimana seorang kaisar Romawi kuno yang menerapkan berbagai tingkat ciuman untuk menyambut setiap peringkat bangsawan. Bangsawan tertinggi diperbolehkan untuk mencium kaisar di bibir, tingkat yang lebih rendah di tangan dan terendah pada kaki.
Selain itu, pada zaman dulu di India, orang-orang percaya bahwa jiwa bisa melepaskan diri melalui napas, sehingga memungkinkan dua orang yang berciuman dapat mempersatukan potongan-potongan jiwa mereka.

Untuk Memilih Pasangan.
Sebagian orang percaya bahwa berciuman adalah cara terbaik untuk menentukan kesesuaian pasangan yang potensial. Mereka berpendapat bahwa ciuman pertama dapat mempengaruhi masa depan seksual dan suasana romantis. Jika ciuman pertama merupakan bencana, tidak mungkin akan ada lagi yang kedua kalinya. Di sisi lain, jika ciuman pertama sangat spektakuler, ini akan menyebabkan lebih banyak adegan cium yang akan terjadi di masa mendatang.
Ada beberapa teori ilmiah di balik konsep seleksi pasangan. Berciuman memberikan waktu kepada dua orang untuk proses feromon dimana mereka membebaskan petunjuk aroma yang saling menarik antara satu sama lain. Feromon membantu orang mengidentifikasi pasangan yang tepat dengan memberikan informasi biologis tentang kompatibilitas mereka.

Berciuman itu Menyenangkan
Mungkin penjelasan terbaik dan paling sederhana mengapa manusia berciuman adalah untuk mengungkapkan kasih sayang agar mereka merasa lebih tenang karena memang terdapat banyak ujung saraf di bibir dan lidah yang merangsang daerah tersebut menjadi lebih nyaman saat bersentuhan. Mungkin semua sejarah dan evolusi penjelasan menjadi palsu ketika seseorang meletakkan bibirnya pada orang yang mereka sayangi. Namun, tidak kira para ibu, kaisar Romawi kuno atau tren, kebanyakan orang setuju bahwa berciuman itu menyenangkan dan sebagian besar dari mereka merasa dekat dan melekat pada orang-orang yang mereka sayangi.

Akhir kalam, teruslah mencium orang-orang yang anda sayangi tapi kalau bukan muhrim dosanya tanggung sendiri. Ha ha ha ha.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar