Halaman

Sabtu, 01 Oktober 2011

Sandal Di Rambutmu

Sandal itu sandalku juga. Pernah
kupakai mengejar pencuri yang
berlari kencang ke lubang cacing.
Sudah tak terhitung tempat yang
pernah kami kunjungi. Di darat
maupun di laut. Di kata
maupun di kuku. Bahkan ia
pernah menemaniku membangun
impian di dalam cinta.

Sekali waktu, sandal itu pernah kupakai ke planet
Pluto. Di tengah jalan ia bercanda dengan
tahi kerbau. Ah, cepat-cepat kucuci mulut dan
jiwanya. Biar kembali putih sebersih bintang.
Sampai di Pluto sandalku ngotot ingin pulang
"Aku rindu pacarku," katanya
"Mana mungkin kau punya pacar," balasku, "kaukan hanya
sandal."
"Ya... Sandal pacaran dengan sandal dong."
Ah, baru kusadar kalau aku hanya
memakai satu sandal.

Sekarang sandal itu sudah berubah
menjadi kupu-kupu bersayap bopeng.
Lama benar ia bertengger di rambutmu
yang mulai rontok satu persatu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar