Halaman

Selasa, 11 Oktober 2011

Saat Kerendahan Hati Menjadi Tameng

Kepada anakku
Kuberikan kau pesan yang pernah diberikan ayahku padaku
Sesungguhnya Tuhan menciptakan kerendahan hati
bukan untuk kau simpan di dalam peti mati
Melainkan kau jadikan tameng disaat kau
bersimbah kekayaan, ketenaran, dan kekuatan
Bukankah gunung tidak artinya di dada angkasa
Apalagi pengetahuanmu yang hanya setangkup buih di lautan
Saat bunga-bunga itu mulai tumbuh bermekaran
Siapa kau pikir dirimu untuk menjatuhkan penilaian?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar