Halaman

Sabtu, 24 September 2011

Kekasihnya Berubah Menjadi Anjing

Dia lahir dengan kekuatan
tak terbendung
Jasad dan jiwanya adalah kesatuan
utuh. Dunia bahkan tak dapat menampung
pijaran bara di setiap
butir darahnya yang meluap

Dia belajar tumbuh bijaksana
Enggan tergoda pada
kelezatan rapuh singgahsana
Apalagi menabik dada
Di dalam jubah kebesaran
yang ditenun dari benang keangkuhan

Namun malam itu, ketika dia
terbaring di mulut ajal yang mengigit tulang
Dia melihat arwahnya berterbangan
di antara puing-puing kesesatan
Sedangkan kekasihnya berubah menjadi anjing
lapar yang tabah mengunjing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar