Aku duduk bersama presiden kentang
menikmati secangkir petang
Jiwanya bersemangat bercerita tentang
orang berutang
yang berlari kencang
dikejar babi hutan
Sungguh khusyuk telingaku mendengarkan
Saat tawaku tak tertahankan
melihat ia menggambarkan
bokong orang berutang
digigit babi hutan
Mendadak ia melepaskan kentut yang penuh kekuatan
Huh..!
Seisi dunia melenguh
Aku mengeluh
Semua mata tertuju padaku
Mereka pikir aku yang kentut
Tapi presiden kentang
teriak lantang
pada semua kentang
"Saya yang kentut.
Bukan kolegaku ini yang hanya pentung!"
Presiden kentang memang baik
Dia mahu meluruskan persoalan kentut
Meski dunia mengutuk-ngutuk
Ah...
Lama aku diam tertunduk
dan dalam diam aku terkentut
Jumat, 14 Oktober 2011
Presiden Kentang Malah Kentut
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar