Tiara
Ragamu adalah kelopak-kelopak mawar
Yang disulam para malaikat
Darahmu bagaikan butir-butir mutiara
yang mengalir dari telaga Kalkautsar
Belum pernah kulihat yang seindah bayangmu
Belum pernah kucium yang seharum restumu
Tiara
Kau bertakhta di puncak akalku
Berdetak jantungku oleh sinarmu
Bersatu sendiku oleh sentuhmu
Tiara
Tatkala Sang Pencipa meniupkan roh
ke dalam rahim Hawa yang diberkati
Telah termaktub dalam kitab Sunnahtullah
Kau akan bertasbih diantara aku
dan keagungan
Kau akan telanjang diantara aku
dan keabadian
Dan kau Tiara
Bernapas dan berbahagialah sayang
Kucoret lembaran kusam ini...
Bukan untukmu
Sabtu, 17 September 2011
Tiara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar