Jemari malam mencengkeram serambi senja
Mengguyur rasa yang sedingin ajal
Membias warna yang sehitam dosa
Tatkala kukunya menancap di tunas-tunas muda
Memudar terang sampai ke akar
Jumat, 23 September 2011
Jemari Malam
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar