Halaman

Kamis, 01 April 2010

Cara Memberikan Pujian yang Baik dan Benar.


Hampir semua orang di dunia ini akan merasa senang saat dipuji. Tidak kiralah kita memuji mereka dalam hal pergaulan, penampilan, kepintaran atau sifat dan lain sebagainya. Pujian tersebut akan diterima dengan respon positif walaupun terkadang ada yang mengekspresikan perasaannya dengan cara yang tidak lazim alias pura-pura marah.

Mungkin masih banyak diantara kita yang sekadar memuji tanpa pernah berfikir apakah pujian yang diberikan tadi benar-benar ditanggapi dengan baik seperti yang kita harapkan. Maka untuk menghindari hal buruk itu terjadi mungkin ada baiknya kalau kita simak beberapa point penting di bawah ini;

Buatlah pujian yang Sederhana dan Spesifik.
Pastikan pujian Anda sederhana dan spesifik. Beri komentar pada prestasi tunggal karena itu lebih baik daripada komentar yang bersifat general. Misalnya, jangan mengatakan "Anda adalah seorang juru masak yang sangat bagus", tapi pujilah hidangan yang dimasaknya. Jangan membandingkan prestasi mereka dengan orang lain. Sebuah komentar harus sedemikian rupa sehingga membuat orang tersanjung atas apa yang mereka usahakan.

Ketulusan.
Ketulusan adalah kunci dalam memberikan pujian. Sebuah pujian palsu mudah dikenali dan dapat memalukan kedua belah pihak samaada yang memberi maupun orang yang menerima. Pujian seharusnya spontan, sederhana dan positif. Tidak ada persiapan yang dilakukan sebelumi memuji. Jika Anda mempersiapkan diri untuk memuji, atau memikirkan apa yang harus dikatakan, Anda akan terdengar seperti bebek yang sedang berkoar. Sebuah pujian harus mengalir keluar setelah kita melihat sesuatu yang baik tentang seseorang.


Pemilihan waktu.
Pujian harus datang pada waktu yang tepat. Pujilah seseorang saat mereka mencapai sesuatu. Jika ada alasan tertentu yang membuat Anda kehilangan moment atau kesempatan untuk memuji seseorang secara spontan, Anda boleh meninggalkan catatan atau kartu dengan pesan: "Kamu sangat cantik dan makan malam kita tadi sangat mengesankan Sayang." ( kayaknya'LEBAI' ini)

Akui Eksistensi Hubungan.
Pilihan kata-kata pujian tergantung pada hubungan Anda dengan orang itu. Misalnya jika ingin mengomentari gaun teman pastikan Anda berdua adalah teman baik. Pujian adalah pendapat yang tidak dapat diterima oleh semua orang terutama orang asing. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat memuji. Berikan komentar hanya jika Anda tahu orang itu baik.

Pujian Cadangan.
Tambahkan cadangan kalimat untuk membuat pujian lebih efektif dan tentu saja harus dibumbui dengan suara yang bagus. Misalnya jangan hanya berhenti setelah mengatakan 'Baju itu cocok sekali dengan kamu”. Tapi lengkapi pujian Anda agar orang tersebut merasa benar-benar dihargai, bangga dan tersenyum sepanjang hari. Contohnya "Baju itu cocok sekali dengan kamu, tapi rasanya kamu akan tetap anggun walau memakai karung guni sekali pun.” Semuanya tergantung pada kreativitasi Anda. Walaubagaimanapun berhati-hati saat merangkai kata karena sebuah pujian hanya akan dielu-elukan apabila disampaikan dalam suasana nyaman dan tidak lupa dibarengi dengan kata-kata yang tepat.

Akhir kata, marilah kita sama-sama memuji kebesaran Tuhan karena segala sesuatu yang ada pada diri kita hari ini tak pernah lepas dari ketentuan dan kehendaknya. Sok Ustadz!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar